Sejarah Pendirian dan Pengembangan

Dalam rangka ikut berperan serta dalam proses mencerdaskan bangsa terutama pemupukan jiwa dan semangat maritim melalui pengenalan, pemahaman, kesadaran dan kecintaan kepada laut guna menumbuhkan keyakinan untuk mendayagunakan potensi maritim, maka pada tanggal 9 September 1963, dengan dipelopori oleh sejumlah taruna eks Akademi Ilmu Maritim (AIM) Semarang, didirikanlah sebuah Perguruan Tinggi Swasta di bidang maritim. Atas kebijaksanaan  dan petunjuk dari Gubernur Jawa Tengah pada saat itu, sejumlah taruna tersebut diberi tempat kuliah di Jalan Majapahit No. 24 dengan nama Akademi Maritim  Nasional  Indonesia  (AMNI)  dan  dipimpin oleh Drs. Toeloes Sudarjo.

Badan Hukum penyelenggara AMNI dibentuk pada tanggal 21 Nopember 1964 dengan nama Yayasan Pembina Akademi Maritim Nasional Indonesia (Y.P. ”AMNI”), dengan para pendirinya antara lain: (1) Drs. Toeloes Soedarjo; (2) R. Hartono Soerjopoetro, S.H.; (3) Kawi Oemarjanto; dan (4) Nyonya Moesriah. Kemudian pada tanggal 17 Juni 1977, berdasarkan akta Notaris K. Gondowidjojo No. 16 berubah menjadi Yayasan Bina Kemaritiman Indonesia (YASBINMAR).

Sesuai kebutuhan, permintaan pasar kerja, dan perkembangan bidang maritim dan transpor, serta berdasarkan kebijaksanaan untuk menampung Alumni AMNI yang akan melanjutkan ke jenjang studi Sarjana, maka pada tahun 2000 YASBINMAR mendirikan Sekolah Tinggi Manajemen Transpor AMNI (STMT AMNI). Kemudian pada tahun 2007, didirikanlah  Sekolah Tinggi Maritim dan Transpor ”AMNI” Semarang, yang selanjutnya disebut STIMART “AMNI” Semarang, merupakan gabungan antara AMNI dengan STMT-AMNI, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 53/D/O/2007 tertanggal 17 April 2007. Dalam perkembangannya STIMART ”AMNI” Semarang juga menyelenggarakan program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yaitu Diklat Keterampilan Pelaut (DKP) sejak tahun 2002 yaitu (1) Global Maritim Distress Safety System (GMDSS); (2) Radio Detection and Ranging (RADAR) Simulator; dan (3) Automatic Radar Plotting Aid (ARPA) Simulator.

Seiring dengan perkembangan sumber daya di STIMART ”AMNI” Semarang dan merespon perkembangan bidang kemaritiman dan transportasi di Indonesia, maka pada tanggal 3 Mei tahun 2019 YASBINMAR mengusulkan perubahan bentuk Sekolah Tinggi menjadi Universitas.  Dan pada tanggal 28 Januari 2020 usulan tersebut disetujui oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 93/M/2020 tentang izin perubahan bentuk Sekolah Tinggi Maritim dan Transpor ”AMNI” (STIMART ”AMNI”) Semarang menjadi Universitas Maritim AMNI (UNIMAR AMNI).

UNIMAR AMNI merupakan Perguruan Tinggi Akademik (PTA) yang menyelenggarakan 62,5% pendidikan akademik dan 32,5% pendidikan vokasi, yang  pelaksanaannya bernaung pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL). Pendidikan akademik di lingkungan UNIMAR AMNI adalah pendidikan tinggi program sarjana, yang mempersiapkan peserta didik terutama pada penguasaan disiplin ilmu teknik, transportasi, dan perdagangan internasional yang berorientasi kemaritiman. Adapun pendidikan vokasi di lingkungan UNIMAR AMNI adalah pendidikan tinggi program diploma tiga yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan ilmu kemaritiman.

Pada awalnya di tahun 1963, Akademi Maritim Nasional Indonesia (AMNI) hanya memiliki 1 (satu) Program Studi (Prodi) Diploma Tiga, yaitu Prodi Diploma Tiga Tatalaksana Pelabuhan. Kemudian pada tahun 1966 berkembang menjadi  2 (dua) Prodi, yaitu Prodi Diploma Tiga Tatalaksana Pelabuhan dan Prodi Diploma Tiga Teknika. Perkembangan Prodi di AMNI terus berlanjut sampai pada tahun 1974 menjadi 3 (tiga) Prodi, yaitu Prodi Diploma Tiga Tatalaksana Pelabuhan, Prodi Diploma Tiga Teknika, dan Prodi Diploma Tiga Nautika.

Pada tahun 2007, YASBINMAR melakukan penggabungan AMNI dan STMT AMNI menjadi STIMART ”AMNI” sehingga memiliki 4 (empat) Prodi, yaitu Prodi Diploma Tiga Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan (KPN) yang merupakan perubahan nama dari Prodi Diploma Tiga Tatalaksana Pelabuhan, Prodi Diploma Tiga Teknika, Prodi Diploma Tiga Nautika, dan Prodi Sarjana Manajemen Transpor. Pada tahun 2019, Prodi Sarjana Manajemen Transpor berubah nama menjadi Prodi Sarjana Transportasi. Selanjutnya setelah usulan perubahan bentuk Perguruan Tinggi dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas disetujui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2020, maka jumlah Prodi di lingkungan UNIMAR AMNI bertambah menjadi 8 (delapan).

Sejarah Perkembangan UNIMAR AMNI dan Program Studi di lingkungan UNIMAR AMNI sebagaimana tersaji pada Gambar di bawah ini.

Sejarah Perkembangan UNIMAR AMNI dan Program Studi di lingkungan UNIMAR AMNI

Dengan adanya perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas, maka UNIMAR AMNI telah melakukan pengajuan surveillance  pada tahun 2020 dan pengajuan konversi peringkat akreditasi institusi kepada Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tahun 2022. Hasil yang diperoleh,  berdasarkan Surat Keputusan (SK) BAN-PT  Nomor 845/SK/BAN-PT/Ak.KP/PT/IX/2022, dinyatakan Akreditasi Institusi UNIMAR AMNI adalah Baik Sekali.

Adapun peringkat akreditasi pada masing-masing Prodi di lingkungan UNIMAR AMNI pada tahun 2023 disajikan pada Tabel di bawah ini.

Seiring dengan perkembangan, penyelenggaraan Diklat Kepelautan di bawah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Kepelautan UNIMAR AMNI juga semakin berkembang, di mana pada November 2022 terdapat penambahan 6 (enam) DKP yang telah mendapatkan Approval dari DJP., yaitu (1) Bridge Resources Management (BRM) Simulator; (2) Engine Room Reources (ERM) Simulator; (3) Electronic Chart Display and Information System (ECDIS) Simulator; (4) Ship Security Officer (SSO);                             (5) Medical Emergency First Aid (MFA); dan (6) Medical Care (MC).

Dalam mengemban tujuannya sebagai wadah untuk membentuk  Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya, UNIMAR AMNI dalam perjalanannya sejak berdiri hingga saat ini telah mengalami pergantian  periode  kepemimpinan  dengan  keterangan sebagai berikut:

  1. 1963 – 1966 : Drs. Toeloes Sudarjo (AMNI)
  2. 1963 – 1966 : Drs. Toeloes Sudarjo (AMNI)
  3. 1967 – 1973 : M. Soegijono (AMNI)
  4. 1973 – 1978 : R. Soewandi (AMNI)
  5. 1978 – 1996 : Drs. Hartono, S.H. (AMNI)
  6. 1996 – 2004 : Kol. Laut (Purn) Sudijono, S.IP. (AMNI)
  7. 2004 – 2007 : Drs. Kadar Suratno (AMNI)
  8. 2000 – 2007 : Drs. Agus Aji Samekto, M.M. (STMT-AMNI)
  9. 2007 – 2011 : Sajogo, M.Eng. (STIMART ”AMNI”)
  10. 2011 – sekarang : Ir. Siswadi, M.T.(STIMART ”AMNI”- UNIMAR AMNI)